Doa sayyidul istighfar.id
Seorang
manusia fitrah nya adalah suci dan baik, namun penciptaan manusia yang terbuat
dari tanah membuat manusia tidak lepas dari perbuatan dosa dan salah secara
filosofis. Kesalahan manusia yang dilakukannya dapat ditebus hanya dengan
beristighfar kepada Rabbul Izzati. Tidak terlepas banyak istighfar yang
dilakukan manusia untuk menghapus keaslahan nya. Beragam kalimat istighfar
(minta ampunan, red) yang paling utama yaitu sayyidul istighfar yakni Istighfar
(minta ampunan, red) yang bisa dinilai kompleks secara umum.
Di antara macam-macamnya adalah sebagai berikut:
- استغفر الله العظيم
- استغفر الله العظيم واتوب اليه
- استغفر الله العظيم الذي لااله إلا هو القيوم واتوب إليه
- استغفر الله العظيم لي ولوالدي ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات
Bacaan Istighfar Latin
- Astaghfirullaahal ‘Adziim
- Astaghfirullaahal ‘Adziim Wa_Atuubu Ilaih
- Astaghfirullaahal ‘Adziim Al_ladzii Laa ilaaha Illaa huwal_hayyul Qayyuum Wa_atuubu Ilaih
- Astaghfirullaahal ‘Adziim Lii Waliwaalidayya Walijamii’il Muslimiina Wal Muslimaat Al_Ahyaa_i min_hum wal_amwaat.
Bacan Sayyidul Istighfar.
عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَيِّدُ
الْاِسْتِغْفارِ أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ: اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا
إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ
وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ
لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا
يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا
، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ،
وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ
يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
(Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu) Dari Nabi SAW , “Sayyidul
Istighfâr adalah seorang hamba yang mengucap:
ALLAAHUMMA ANTA RABBII LÂA ILÂAHA ILLAÂ ANTA KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA
ANA ‘ALAA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHA’TU WA A’ÛUDZU BIKA MIN SYARRI MÂA
SHONA’TU ABÛU`U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA ABÛU`U BI_DZANBII FAGHFIRLÎI FA
INNAHUU LAÂ YAGHFIRUDZ_DZUNÛBA ILLAÂ ANTA.
(Ya Allâh, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan yang hak disembah selain Engkau.
Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi
perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu
dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui
dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni
dosa selain Engkau).
(Beliau bersabda) “Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh
keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk
penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan
lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.
Keutamaan Istighfar.
a. Menolak Bala
Disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Alfal ayat 33,
Allah SWT berfirman yang artinya “Dan tidaklah Allah akan mengazab mereka,
sedangkan mereka meminta ampun”.
b. Ditambah Kekuatan
Dari Al-Quran surat Hud ayat 52, Allah berfirman,
“Dan (dia berkata) : Hai kaumku, mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu
bertubatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang sangat deras
atasmu, dan Dia akan menambah kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu
berpaling dengan berbuat dosa”.
c. Mendatangkan Rahmat Allah
Allah befirman dalam surat An Naml ayat 46, yang
artunya “Hendaklah kamu meminta ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat”.
d. Kenikmatan yang Tiada Putus
Allah berfirman dalam Al-Quran surat Hud ayat 33,
yang artinya “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat
kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi
kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah
ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai
keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku
takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat”.
e. Dimudahkan Segala Urusan
Ada sebuah riwayat hadis, bahwa Rasulullah SAW
bersabda “Barangsiapa yang membiasakan diri beristighfar, maka Allah akan
memberikan jalan kluar baginya dari setipa kesulitan, akan memberikan
kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangka”(H.R. Abu Daud dan Ibnu Majah).
f. Lapang Rezekinya
Allah berfirman “Maka aku katakana kepda
mereka “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun ,
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan akan membanyakkan
harta dan anak-anakmu, dan mngadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula
unutkmu) sungai-sungai”.(Q.S. Nuh 10-12).
Dan Baginda Nabi SAW bersabda ”Sesungguhnya seorang
hamba bisa tertahan rezekinya karena dosa yang dilakukannya.” (H.R. Ahmad, Ibnu
Hibban dan Ibnu Majah). Dengan bersitighfar maka dosa-dosa kita akan diampuni
dan rezeki kita tidak tertahan lagi.
g. Mendapat Balasan Surga
“Dan (juga) orang-orang yang, apabila mengerjakan
perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu
memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat
menghapuskan dosa selain dari Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan
kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan
dari Tuhan mereka dan surga, yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang
mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang
beramal.” Q.S. Ali Imron 135-136.
Semoga bermanfaat dan menjadi ladang amal kita.
Semoga bermanfaat dan menjadi ladang amal kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar