Doa Sayyidul Istighfar - Keislaman

Jumat, 05 Oktober 2018

Doa Sayyidul Istighfar




Doa sayyidul istighfar.id
Seorang manusia fitrah nya adalah suci dan baik, namun penciptaan manusia yang terbuat dari tanah membuat manusia tidak lepas dari perbuatan dosa dan salah secara filosofis. Kesalahan manusia yang dilakukannya dapat ditebus hanya dengan beristighfar kepada Rabbul Izzati. Tidak terlepas banyak istighfar yang dilakukan manusia untuk menghapus keaslahan nya. Beragam kalimat istighfar (minta ampunan, red) yang paling utama yaitu sayyidul istighfar yakni Istighfar (minta ampunan, red) yang bisa dinilai kompleks secara umum.
Di antara macam-macamnya adalah sebagai berikut:
  • استغفر الله العظيم
  • استغفر الله العظيم واتوب اليه
  • استغفر الله العظيم الذي لااله إلا هو القيوم واتوب إليه
  • استغفر الله العظيم لي ولوالدي ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات
Bacaan Istighfar Latin
  • Astaghfirullaahal ‘Adziim
  • Astaghfirullaahal ‘Adziim Wa_Atuubu Ilaih
  • Astaghfirullaahal ‘Adziim Al_ladzii Laa ilaaha Illaa huwal_hayyul Qayyuum Wa_atuubu Ilaih
  • Astaghfirullaahal ‘Adziim Lii Waliwaalidayya Walijamii’il Muslimiina Wal Muslimaat Al_Ahyaa_i min_hum wal_amwaat.
Bacan Sayyidul Istighfar.

عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَيِّدُ الْاِسْتِغْفارِ أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ: اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

(Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu) Dari Nabi  SAW , “Sayyidul Istighfâr adalah seorang hamba yang mengucap:
ALLAAHUMMA ANTA RABBII LÂA ILÂAHA ILLAÂ ANTA KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALAA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHA’TU WA A’ÛUDZU BIKA MIN SYARRI MÂA SHONA’TU ABÛU`U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA ABÛU`U BI_DZANBII FAGHFIRLÎI FA INNAHUU LAÂ YAGHFIRUDZ_DZUNÛBA ILLAÂ ANTA.
(Ya Allâh, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan yang hak disembah selain Engkau. Engkaulah  yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau).
(Beliau bersabda) “Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga. 
Keutamaan Istighfar.

a. Menolak Bala

Disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Alfal ayat 33, Allah SWT berfirman yang artinya “Dan tidaklah Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun”.

b. Ditambah Kekuatan

Dari Al-Quran surat Hud ayat 52, Allah berfirman, “Dan (dia berkata) : Hai kaumku, mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertubatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambah kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa”.

c.  Mendatangkan Rahmat Allah

Allah befirman dalam surat An Naml ayat 46, yang artunya “Hendaklah kamu meminta ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat”.

d. Kenikmatan yang Tiada Putus

Allah berfirman dalam Al-Quran surat Hud ayat 33, yang artinya “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat”.

e. Dimudahkan Segala Urusan

Ada sebuah riwayat hadis, bahwa Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang membiasakan diri beristighfar, maka Allah akan memberikan jalan kluar baginya dari setipa kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka”(H.R. Abu Daud dan Ibnu Majah).

f. Lapang Rezekinya

Allah berfirman  “Maka aku katakana kepda mereka “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun , niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan akan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mngadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula unutkmu) sungai-sungai”.(Q.S. Nuh 10-12).
Dan Baginda Nabi SAW bersabda ”Sesungguhnya seorang hamba bisa tertahan rezekinya karena dosa yang dilakukannya.” (H.R. Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah). Dengan bersitighfar maka dosa-dosa kita akan diampuni dan rezeki kita tidak tertahan lagi.

g. Mendapat Balasan Surga

“Dan (juga) orang-orang yang, apa­bila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun ter­hadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat menghapuskan dosa selain dari Allah? Dan mereka tidak menerus­kan perbuatan kejinya itu, sedang me­reka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga, yang di dalamnya mengalir su­ngai-sungai, sedang mereka kekal di da­lamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” Q.S. Ali Imron 135-136.

Semoga bermanfaat dan menjadi ladang amal kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post yang diunggulkan

Random Posts