Sholat Ghoib - Keislaman

Senin, 08 Oktober 2018

Sholat Ghoib




Pengertian 

Sholat ghoib adalah sholat yang dilakukan atas seorang muslim yang meninggal (mayyit,red) dan keberadaan nya tidak berada ditempat orang yang mensholatinya ( musholli,red ). Seperti ada orang yang meninggal berada di luar kota atau daerahnya dan tidak memungkinkan mensholatinya secara langsung. 

Hukum sholat mayyit adalah fardhu kifayyah artinya kewajiban mensholati jenazah akan gugur jika suadah ada yang mensholatinya pada daerah tersebut. Sedangkan hukum sholat ghoib adalah sunnah artinya orang yang melaksanakan sholat ghoib akan mendapatkan pahala sedangkan orang yang tidak melaksanakannya tidak mendapatkan siksa ( adzab,red) dari ALLAH SWT. 

Sholat ghoib bisa dikerjakan sendirian maupun berjamaah. Seperti saat melakukan sholat mayyit. Begitu pula waktu pelaksanaan nya, bisa dilaksanakan saat orang tersebut meninggal ataupun setelahnya. Bahkan boleh lebih dari seminggu, namun tidak lebih dari setahun. 

Sholat ghoib bisa dilakukan meskipun orang yang meninggal tidak berada disebelah kiblat ( barat, indo, red) orang yang mensholati, namun orang yang sholat tetap menghadap kiblat.

Rukun Sholat Ghoib

1. Niat

Niat sholat ghoib hampir sama dengan niat sholat mayyit, bedanya pada lafadz “ala hadzal mayyiti” diganti “alal mayyiti ( nama ) al ghoibi” jika laki-laki. Sedangkan kalau perempuan “ ala hadzihil mayyitati” diganti dengan “ alal mayyitati alghoibati”.

Untuk laki-laki niatnya
اصلي علي الميت (.......)  الغاءب فرض كفاية اربع تكبيرة مأموما/اماما لله تعالي

Untuk perempuan niatnya
اصلي علي الميتة (.......)  الغاءبة فرض كفاية اربع تكبيرة مأموما/اماما لله تعالي

2. Takbir pertama
 Setelah takbir pertama membaca surat al-fatihah.



3. Takbir ke dua
Setelah takbir ke dua membaca Sholawat nabi.

 
4. Takbir ke tiga
Setelah takbir ke tiga membaca doa maghfirroh ( ampunan, red )


5. Takbir ke empat
Setelah takbir ke empat membaca berdoa untuk mayyit.


6. Salam
Mengucapkan salam dengan ditambahi lafadz “ wabarokatuh”
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
7. Tertib
Tidak ada yang dibolak-balik dalam teknis pelaksanaannya. 

Semoga bermanfaat, dan bisa dibagikan kepada yang sedang membutuhkan. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post yang diunggulkan

Random Posts